Menganalisis bagian anatomi daun Rhoeo discolor. Berikut ini yang merupakan aplikasi cabang biologi di bidang mikrobiologi adalah. Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya . Cara Kerja : 1. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel, sehingga bentuk sel normal. Siswa diharapkan mampu untuk mengetahui struktur dan bentuk jaringan tumbuhan. Siswa mampu mengetahui bentuk stomata daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang) B. Daun bagian bawah tanaman memperlihatkan laju transpirasi tertinggi dibandingkan dengan bagian tengah dan atas. Silet f. 2. a. Sediakan kaca objek bersih, beri setetes air bersih dengan pipet. Sediakan kaca objek bersih, beri setetes air bersih dengan pipet. Kaca lensa 3. Status larutan biasa kita nyatakan dalam bentuk satuan konsentrasi, satuan tekanan, atau satuan energi. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 59 “Letak Stomata & Membuka dan Menutup Stomata Pada Tumbuhan” A. seperti susunan batubata. Sel epidermis Rhoeo discolor mengalami plasmolisis pada saat sel berinteraksi pada cairan hipertonis, pada percobaan kali. 4) Menyetting cahaya pada mikroskop. Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. e. Ketika sel pada daun Rhoeo discolor dan bawang merah ditetesi larutan NaCl mengalami plasmolisis. Daun Rhoe discolor. daun Rhoe discolor. Sayatan membujur daun adam dan hawa (Rhoeo discolor) Rhoeo discolor merupakan tanaman hias yang mudah ditemukan di berbagai berbagai pekarangan termasuk pekaranga n Universitas PDF | On Jan 30, 2019, Muhammad Arvin published PENGAMATAN ALIRAN PLASMA PADA TUMBUHAN Rhoeo discolor, DAN Vallesneria, JENIS-JENIS ZAT ERGASTIK PADA TUMBUHAN Solanum tuberosum, Ficus elastica. 2) Jaringan kutikula, merupakan penebalan dari zat kutin, letaknya melapisi permukaan atas dan bawah daun. Sampel tanaman yang akan diamati seperti daun tanaman Rhoeo discolor. Untuk meningkatkan hasil dalam budidaya Rhoeo Discolor, terdapat beberapa faktor yang. Namun demikian semua sel mempunyai persamaan segi dasar. Karena sel tumbuhan memiliki dinding sel yang menjaga bentuk sel. Gambarlah hasil pengamatan dan abadikan menggunakan ponsel b. 3. gambar daun rhoeo discolor yang sudah di. Tumbuhan ini termasuk jenis. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. 10x10 (Dokumentasi kelompok 7B, 2017) KEGIATAN 2. Gambar 4. Dari hasil tersebut didapatkan bahwa daun monokotil Zea mays tidak memiliki kutikula. Mengetahui berbagai macam bentuk sel mati dan sel tumbuhan 2. Daun adam hawa (Rhoeo discolor) yang berwarna ungu diduga memiliki senyawa flavonoid. Aquades 5. Dari hasil yang diperoleh setelah diamati dibawah. daun Rhoeo discolor hingga berukuran kecil untuk memperluas permukaan, dikeringkan menggunakan oven pada temperatur suhu 40oC-50oC selama 3 jam. Analisis Data : Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. Pada saat daun Rhoeo discolor diteteskan air, kondisi daun tersebut dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Identifikasi Morfologi Helaian Daun Bentuk Umum ( Circumscriptio) Berdasarkan pengamatan morfologi yang saya lakukan, bentuk umum daun Rhoeo discolor ini adalah berbentuk pedang (ensiformis) karena pada daun ini lebar daun hampir sama pada seluruh bagian helaian daun dengan bentukan daun seperti garis namun tebal di bagian tengah daun dan tipis. Sel daun Rhoeo discolor menggunakan medium air, lalu medium larutan gula 20% dan Sel epitel. 5. gambar daun rhoeo discolor yang sudah di amati degan mikroskop; 5. Tahapan selanjutnya yaitu dilakukan fiksasi selama 30 menit dengan merendamnya dengan alkohol. HASIL PENGAMATAN Pada pengamatan sel mukosa mulut, sel daun Rhoe discolor dan sel Alium cepa memperoleh hasil sebagai berikut : Media Gambar Sel Rhoe discolor Allium cepa Epitel Mukosa mulut / pipi F. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 9 Daun Mirabilis jalappa (hibridus Kristal kalsium oksalat berbentuk rafida) 5 Tuber Manihot utilissima (Amilum tunggal). Tunggu sampai lem mengering, kemudian lepaskan. Styrofoam 6. Klasifikasi Rhoeo Discolor Klasifikasi Rhoeo discolor. 4) Agar dapat menggunakan mikroskop dengan baik. Kelas: Liliopsida. WebPada pengamatan tipe stomata disiapkan semua preparat. 1,6979 1,923 5 3 Terna 3 Rhoe discolor 1,0959 1,396 6 3 Terna 3 Rhoe discolor 0,8526 1,396 7 2 Semak 4 Ixora sp. , 2001). Rhoeo discolor Hance. Menyayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis – tipisnya. TUJUAN Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan terhadap peristiwa plasmolisis insipient pada Daun Rhoeo discolor. 1. sel terplasmolis. Gelas benda h. Alat dan Bahan 1. Rhoeo discolor memiliki bunga majemuk yang berbentuk mangkok, terletak di ketiak daun dan terbungkus kelopak berbentuk menyerupai kerang. Amati melalui mikroskop dan gambar struktur daun Rhoeo discolor. Pak Joko atas segala bentuk bantuan dan kerja samanya selama penelitian. 2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada saat kegiatan praktikum berlangsung. sekali jaringan – jaringan yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi yang. 2) Menyiapkan alat & bahan. pustaka Nurlia (2016) epidermis daun Rhoeo discolor bertipe stomata Amaryllidaceae. Panjang daun sekitar 30 cm dengan lebar 2,5 - 6 cm. 2. Identitas Praktikan. Air suling 7. About 40 genera and 650 species: mainly. Kelengkapan Daun Rhoeo discolor merupakan daun tidak lengkap, dimana daun lengkap merupakan daun yang terdiri atas helaian daun (lamina), tangkai daun (petiolus) dan upih daun (vagina). punggung tipis, dinding perut lebih tebal, dinding atas dan bawah terjadi penebalan. 9Senyawa yang terkandung dalam daun Rhoeo discolor adalah senyawa antosianin yang berwarna keunguan. Aliran plasma pada daun Vallesneria sp. Bahan: Daun Rhoeo discolor, batang Saccharum officinarium, daun Persea americana, daun Alamanda sp, preparat awetan daun (Ficus elastica, Zea mays, Canna indica, dan Asplenium nidus), tangkai daun Hibiscus tiliaceus, daun Artocarpus communis, daun Durio zibenthinus, daun Nicotiana tabacum, dan daun Orthosiphon stamineus. Rhoeo discolor. , Suhendar, D. Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Bunga Rhoeo discolor Daun Hydrilla verticillata Umbi kentang Larutan I2KI Daun Ficus elastica Batang suji (Pleomele. Rhoeo discolor - A. Pada pengamatan Rhoeo discolor dilakukan 2 pengamatan yaitu Rhoeo discolor membujur abaixal (bawah), dan Rhoeo discolor membujur adaixal (atas ). Akibatnya, zat pelarut (cairan) di dalam sel. WebBahan yang diperlukan terdiri atas: sel gabus singkong, bawang merah, daun Hydrilla, daun Rhoeo discolor, bunga Allamanda, umbi kentang, tangkai daun Begonia, tangkai daun bunga pukul 4 ( Mirabilis jalapa). Pada daun tumbuhan Rhoeo discolor banyak. 2 Karakteristik Ukuran StomataDaun. 6. membran plasma dari dinidng sel tumbuhan jika sel dimasukkan ke dalam larutan. 2. Aquadest yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel, sehingga bentuk sel normal. Tambahkan setetes air di atas sayatan daun Rhoeo discolor dan bawang merah dengan menggunakan pipet tetes. The spiderwort family (Commelinaceae) is the largest and most important of the order, it includes 38 genera and 700 species, the following genera, which provide species grown as garden and indoor ornamentals: genus Rhoeo, 20 species (Website I). Menimbang daun Rhoeo discolor yang sudah dikeringkan masing-masingLarutan metilin biru d. Letakkan sayatan daun Rhoeo discolor ke kaca preparate dan tetesi dengan air! c. Praktikan dapat menggunakan mikroskop dengan baik dan aman. Unduh buku ini secara gratis di repository. Warna daun yang merah kehitaman menandakan adanya pigmen antosianin dan klorofil B yang berfungsi untuk melawan proses oksidasi di dalam tubuh. 1 Pengamatan Plasmodesmata pada Sel Epidermis Cabai. Cara melakukan pengamatan . Tanaman ini termasuk dalam keluarga Commelinaceae, yang merupakan kelompok tanaman berbunga yang ditandai dengan inflorescence yang unik. Dinding. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel, sehingga bentuk sel normal. Kindom monera belum memiliki membran inti sehingga materi DNA nya masih bercampur. Cara kerja 1. Rhoe discolor merupakan tumbuhan berhabitus semak dengan tinggi 5-60 cm tergantung jenisnya. Pada pengamatan anatomi, stomata yang ditemukan bertipe tetrasitik. dibuat sayatan pada bagian epidermis daun yang telah dipotong sebelumnya dan masukkan ke dalam gelas plastik yang terdapat larutan garam di tempat yang berbeda-beda masing masing 2 sayatan. Bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah-tengah helaian daun, yaitu bangun daun bulat telur (ovatus), segitiga (triangularis), delta (deltoideus), belah ketupat (rhomboideus), jantung (cordatus), ginjal (reniformis), anak panah (sagittatus), tombak (hastatus). ALAT DAN CARA KERJA. Gambar 8 Bentuk kristal Mirabilis jalapa Sumber: Sukewijaya et al. Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. Praktikan dapat membuat preparat dengan baik. Preparat Daun Rhoeo discolor (Nanas Kerang). Buku ini berisi materi, tujuan, langkah-langkah, dan evaluasi praktikum biologi sel yang disusun oleh Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. 11. , Amalia, V. Silet yang tajam 4. 1 Hasil Preparat: daun Rhoeo discolor. Pada gambar penampang melintang daun Rheo discolor tersebut terlihat lapisan-lapisan sel yang tersusun rapat dan berbentuk pipih (gambar kiri) serta sel-sel dengan lubang atau celah pada bagian tengahnya (gambar kanan). Daun Rhoeo discolor memiliki struktur dan fungsi jaringan berdasarkan bentuk dan peran sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut : Kultikula adalah lapisan pelindung lilin pada sisi. 12 3. Organel yang masih mungkin tampak adalah vakuola. Sel epidermis daun Rhoeo discolor pada praktikum yang mengalami plasmolisis insipien adalah pada perlakuan 0,14M. Habitus Semak, tinggi 40-60 cm. Rhoeo discolor Nama umum Indonesia: Sosongkokan Pilipina: Bangka Bankaan. Tanaman Rhoeo Discolor yang di Indonesia dikenal juga sebagai Sosongkokan, termasuk jenis tanaman hias yang tingginya berkisar 40-60 cm, mempunyai batang tunggal, tidak bercabang, dengan bentuk daun yang memanjang dan mudah patah, daunnya tersusun rapat, hampir tidak ada ruas batang yang memisahkan antara daun. 2. Taruh preparat di bawah mikroskop. (SINTA ID 6047892) Dr. Menggunakan benda uji berbentuk silinder berdiameter 10 cm dan tinggi 20 cm. [1] Minggu, 15 Maret 2020. Tujuan: Menjelaskan struksel sel hewan dan sel tumbuhan Menggambarkan bermacam-macam bentuk sel 3. Gambar 1. Variasi ini dalam satu spesies tanaman menyoroti keragaman yang luar biasa dari dunia tanaman. org, 2017) 4. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. Meneteskan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. belongs to the family Commelinaceae. Rhoeo discolor. Permukaan sel berbentuk bintik kecil disebut intisel. 2. Siswa diharapkan mampu untuk mengetahui struktur dan bentuk jaringan tumbuhan. Pada pengamatan mikroskop terlihat sel daun Rhoeo discolor mengalami peristiwa. Rhoeo discolor atau perahu Adam Hawa adalah tanaman hias dengan daun berwarna hijau di bagian atas dan ungu di bagian bawahnya. Permukaan sel berbentuk bintik kecil disebut intisel. Biji salak 1 unit F. Silet f. Daun Rhoeo discolor Pada pengamatan daun Rhoeo discolor dengan pembesaran 10 × 40 terlihat jelas stoma, stoma terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang mengapitnya. 1. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. About 40 genera and 650 species:. d. 10. 6 5 Daun Binahong 4 Absorbansi 1. Luna Maya mengamati sayatan daun Rhoeo discolor dengan menggunakan mikroskop. Melatih keterampilan dalam membuat preparat. 2. Mengetahui bagian-bagian sel seperti: dinding sel dan sitoplasma. berbentuk menyerupai pedang. Bagian apa saja yang dapat kamu lihat pada sel daun tanaman adam hawa ( rhoeo discolor) 24. mengalami plasmolisis, yakni peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan lepasnya. 13. Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. bawah Daun Rhoeo discolor dalam bawah Daun Rhoeo discolor dalam HCL HCL (Anjelina, 2014) (Dok. Pada gambar 1 dan gambar 2 terlihat stoamat pada daun Rhoeo discolor yang ditetesi larutan ekstrak Citrus. WebPada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Pada percobaan osmosis sel tumbuhan, disiapkan dua daun Rhoeo discolor. dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel hewan, Serta mencegah. Sel daun larutan glukosa, dan daun Rhoe Rhoeo discolor yang dimasukan ke discolor. dalam larutan sukrosa mengalami Cara kerja untuk percobaan plasmolisis. III. 50E-03 3 1. Termasuk dalam tumbuhan yang menghasilkan. Gelas penutup 4. Pembahasan. WebPada batang Amaranthus sp. Lepaskan lapisan siung bawang merah dan patahkan menjadi dua. larutan metilen blue 7. B. 2. Bentuk dari kristal Ca. Hasil Pengamatan Sel Tumbuhan No Nama Preparat Gambar Pengamatan Gambar Referensi Keterangan A: Vakoula Sayatan melintang rambut tangkai 1 B: Dinding sel sari Rhoeo discolor. berdasarkan panjang umurnya mepakan tumbuhan muda (annuus), bentuk batang bulat (teres), sifat permukaan batang memperlihatkan bekas-bekas daun Daun : Daun tunggal, bangun daun seperti pedang (ensiformis), ujung daun runcing. 4. Semakin tinggi difusi molekul adalah sebagai konsentrasi larutan maka semakin berikut: pertama tuangkan air banyak sel yang mengalami sebanyak 15 ml ke dalam cawan plasmolisis. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun tumbuhan Rhoeo discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada dibawahnya. Tanaman Adam Eva adalah tanaman berdaun tunggal memeluk batang yang disebut juga tanaman Adam Hawa.